BAB II PEMBAHASAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati
(biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan
atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah, Keanekaragaman
hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah,
dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen,
tingkatan spesies maupun tingkatan ekosistem. Keanekaragaman hayati dibagi
menjadi tiga tingkatan, yaitu :
A. KEANEKARAGAMAN
GEN
Gen atau plasma nuftah adalah
substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam lokus
kromosom. Setiap individu makhluk hidup mempunyai kromosom yang tersusun atas
benang-benang pembawa sifat keturunan yang terdapat di dalam inti sel.
Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman hayati yang menunjukan seluruh variasi jumlah dan susunan gen pada makhluk hidup,di samping itu, setiap individu memiliki banyak gen, bila terjadi perkawinan atau persilangan antar individu yang karakternya berbeda akan menghasilkan keturunan yang semakin banyak variasinya. Hal inilah yang menyebabkan keanekaragaman gen semakin tinggi, Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.
Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman hayati yang menunjukan seluruh variasi jumlah dan susunan gen pada makhluk hidup,di samping itu, setiap individu memiliki banyak gen, bila terjadi perkawinan atau persilangan antar individu yang karakternya berbeda akan menghasilkan keturunan yang semakin banyak variasinya. Hal inilah yang menyebabkan keanekaragaman gen semakin tinggi, Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.
Keanekaragaman hayati tidak saja
terjadi antar jenis, tetapi dalam satu jenis pun terdapat keanekaragaman.
Adanya perbedaan warna, bentuk, dan ukuran dalam satu jenis disebut variasi.
Pada tanaman Mawar memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarna
merah, putih atau kuning. Atau pada tanaman mangga, keanekaragaman dapat
ditemukan antara lain pada bentuk buahnya, rasa, dan warnanya, Demikian juga
pada hewan. Pada ayam, ada ayam kampung, ayam hutan, ayam ras, dan ayam
lainnya. Anda akan melihat keanekaragaman sifat antara lain pada bentuk dan
ukuran tubuh, warna bulu dan bentuk pial (jengger), Keanekaragaman warna bunga
pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada buah mangga, serta keanekaragaman
sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh
perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen. Semua makhluk hidup dalam satu
spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama, gen merupakan
bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang
bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya, gen pada setiap
individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya
berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya, Susunan perangkat gen
inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies.
Perkawinan antara dua individu
makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil
perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang
tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan
menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas
(varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan, keanekaragaman yang
terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap
individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan, Faktor lingkungan juga turut
mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan
oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi
antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai
jenis mangga, Pada manusia juga terdapat keanekaragaman gen yang menunjukkan
sifat-sifat berbeda, antara lain ukuran tubuh (besar, kecil, sedang); warna
kulit (hitam, putih, sawo matang, kuning); warna mata (biru, hitam, coklat),
serta bentuk rambut (ikal, lurus, keriting)
B. KEANEKARAGAMAN JENIS
Spesies atau jenis memiliki
pengertian individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis,
fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya (inter hibridisasi) yang
menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya, Keanekaragaman
hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman hayati yang menunjukkan seluruh
variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis, Contoh keanekaragaman
tingkat jenis adalah dalam keluarga kacang-kacangan, kacang tanah, kacang
buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain. Di antara jenis kacang-kacangan
tersebut walaupun ditemukan ciri khas yang sama, akan tetapi ukuran tubuh atau
batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda.
Keanekaragaman hayati tingkat jenis
(antarspesies) mudah diamati karena perbedaannya menyolok. Misalnya, variasi
antara kelapa, siwalan / lontar, aren, dan pinang. Meskipun mereka merupakan
satu kelompok tumbuhan palem-paleman, namun masing - masing memiliki fisik yang
berbeda dan hidup di tempat yang berbeda. Misalnya kelapa tumbuh di pantai,
siwalan tumbuh di daerah kering, dan aren tumbuh di pegunungan basah,
Dapatkah Anda membedakan antara tumbuhan
kelapa aren, nipah dan pinang? Atau membedakan jenis kacang-kacangan, seperti
kacang tanah, kacang buncis, kacang kapri, dan kacang hijau? Atau Anda dapat
membedakan kelompok hewan antara kucing, harimau, singa dan citah Jika hal ini
dapat Anda bedakan dengan benar, maka paling tidak sedikitnya anda telah
mengetahui tentang keanekaragaman jenis, untuk mengetahui keanekaragaman hayati
tingkat jenis pada tumbuhan atau hewan, anda dapat mengamati, antara lain
ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,warna, kebiasaan hidup dan
lain-lain, contoh, dalam keluarga kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah,
kacang kapri, kacang hijau dan kacang buncis. Di antara jenis kacang-kacangan
tersebut Anda dapat dengan mudah membedakannya, karena antara mereka ditemukan
ciri-ciri yang berbeda antara ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran
tubuh atau batang (ada yang tinggi dan pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak,
ada yang merambat), bentuk buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta
rasanya yang berbeda, contoh lain, keanekaragaman pada keluarga kucing. Di
kebun binatang, Anda dapat mengamati hewan harimau, singa, citah dan kucing.
Walaupun hewan-hewan tersebut termasuk
dalam satu familia/suku Felidae, tetapi diantara mereka terdapat
perbedaan-perbedaan sifat yang mencolok. Misalnya, perbedaan warna bulu, tipe
lorengnya, ukuran tubuh, tingkah laku, serta lingkungan hidupnya.
Cobalah
Anda perhatikan perbedaan sifat dari hewan berikut ini :
No.
|
Ciri-ciri
|
Kucing
|
Harimau
|
Singa
|
Citah
|
1.
2. 3. |
Ukuran tubuh
Warna bulu Tempat hidup |
Kecil
Hitam, putih, kuning Hutan, rumah |
Besar
Hitam, putih, kuning Hutan |
Besar
Hitam, putih, kuning Hutan |
Sedang
Hitam/ putih Pohon |
Demikian pula pada kelompok tumbuhan
yang tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah akan memperlihatkan
perbedaan-perbedaan sifat pada tinggi batang, daun dan bunga. Contohnya kelapa,
aren, pinang, dan lontar, seperti tampak pada tabel pengamatan berikut ini.
No
|
Ciri-ciri
|
Kelapa
|
Aren
|
Pinang
|
Lontar
|
1.
|
Tinggi Batang
|
>30m
|
25m
|
25
|
15-30m
|
2.
|
Daun
|
-Panjang tangkai daun 75-150cm
-Helaian daun 5m, ujungruncing dan keras |
-Panjang tangkai daun 150cm
|
Tangkai daun pendek
|
-Panjang tangkai daun 100cm
-Helaian daun bulat, tepi daun bercangap menjari |
3.
|
Bunga
|
Tongkol
|
Tongkol
|
Tongkol
|
Bulir
|
Dari contoh-contoh di atas, Anda
dapat mengetahui ada perbedaan atau variasi sifat pada kucing, harimau, singa
dan citah yang termasuk dalam familia/suku Felidae. Variasi pada suku Felidae
ini menunjukkan keanekaragaman pada tingkat jenis, hal yang sama terdapat juga
pada tanaman kelapa, aren, pinang, dan lontar yang termasuk suku Palmae atau
Arecaceae.
Belum ada tanggapan untuk "keanekaragaman hayati"
Post a Comment