Pages

Monday, October 29, 2012

agroklimatologi



Agroklimatologi
Angin
Angin merupakan udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga perbedaan tekanan udara disekitarnya
Jenis-jenis Angin
Secara umum angin dapat dibagi menjadi angin lokal dan angin musim. Angin lokal terdapat 3 macam yaitu :
  1. darat dan angin laut.
Angin darat dan angin laut terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas matahari. Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan
Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin). Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut. Angin darat terjadi pada tengah malam dan dini hari. 
Sedangkan angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat. Angin laut terjadi pada sore dan malam hari.
2. angin gunung dan angin lembab
Angin lembah terjadi ketika matahari terbit, puncak gunung adalah daerah yang pertama kali mendapat panas dan sepanjang hari selama proses tersebut, lereng gunung mendapat energi panas lebih banyak daripada lembah. Sehingga menyebabkan perbedaan suhu antara keduanya. Udara panas dari lereng gunung naik dan digantikan dengan udara dingin dari lembah. Akibatnya terjadi aliran udara dari lembah menuju gunung.
Sedangkan pada sore hari lembah akan melepaskan energi panas dan puncak gunung yang telah mendingin akan mengalirkan udara ke lembah. Aliran udara tersebut dinamakan angin gunung.
3. angin rebut / angih puyuh
Biasa juga dikenal dengan puting beliung, yaitu angin kencang yang datang secara tiba – tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar seperti spiral hingga menyentuh permukaan bumi dan punah dalam waktu singkat (3 – 5 menit). Kecepatan angin rata – ratanya berkisar antara 30 – 40 knots. Angin ini berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) yaitu awan yang bergumpal berwarna abu – abu gelap dan menjulang tinggi. Namun, tidak semua awan Cumulonimbus menimbulkan puting beliung. Puting beliung dapat terjadi dimana saja, di darat maupun di laut dan jika terjadi di laut durasinya lebih lama daripada di darat. Angin ini umumnya terjadi pada siang atau sore hari, terkadang pada malam hari dan lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba).  Luas daerah yang terkena dampaknya sekitar 5 – 10 km, karena itu bersifat sangat lokal.
Angin monsun adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan.  Angin monsun di Indonesia ada 2 macam  yaitu:
  1. Angin Monsun Asia dan
  2. Angin Monsun Australia.
  1. Angin Monsun Asia Angin ini berhubungan dengan angin baratan yaitu angin yang berasal dari daratan Asia menuju wilayah Indonesia, dengan membawa uap air lebih banyak dari biasanya, sehingga sebagian wilayah Indonesia bagian Selatan Katulistiwa sering banyak hujan atau bertepatan dengan musim hujan di Indonesia.Ketika matahari berada di sebelah Utara Katulistiwa, maka daerah di Belahan Bumi Utara mempunyai suhu udara yang panas dengan tekanan udara cenderung rendah. Sehingga arah pergerakan angin dari Belahan Bumi Utara (daratan Asia) menuju Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) dan angin tersebut biasanya berasal dari arah barat menuju timur. Kondisi ini biasa dikenal orang sebagai angin barat.
  2. Angin Monsum Australia Angin ini berhubungan dengan angin timur yaitu angin yang berasal dari daratan Australia. Ketika matahari berada di Belahan Bumi Selatan, maka Belahan Bumi Selatan mempunyai suhu yang panas dan tekanan udara yang tinggi maka pergerakan angin dari Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) menuju Belahan Bumi Utara (daratan Asia).
  3. Fungsi Angin Campbell (1986) menyebutkan ada 3 sifat angin yang dapat dirasakan orang awam yaitu :
1. Angin menyebabkan tekanan terhadap permukaan yang menentang arah angin tersebut 2. Angin mempercepat pendinginan dari benda yang panas
3. Kecepatan angin sangat beragam dari tempat ke tempat dan dari waktu ke waktu
Sesungguhnya angin mempunyai fungsi lain yang sangat penting namun terkadang tidak disadari yakni adalah mencampur lapisan udara antara udara panas dengan antara dingin, antara udara lembab dngan udara dingin, antara udara yang kaya karbon dengan udara yang kandungan karbon dioksida rendah.

Friday, October 26, 2012

Cara membuat efektifator mikrobiologi



Cara membuat efektifator mikrobiologi
1.      Bahan
o   Kol , sawi , wartel , tomat dan sayuran lainnya
o   Jeruk, nanas , semangka ,  pepaya , dicincang halus
o   Air kelapa/ air beras
o   Ragi
o   Molase (cairan gula bebek )

2.       Alat
o   Parang
o   Ember / drum
o   Kayu pengaduk
o   Tutup ember


Cara kerja

1.      Cincang bahan atau sayuran dan buah buahan sampai halus kemudian masukan kedalam ember
2.      Campur sayuran dan buah buahan tadi dengan air kelapa dan diaduk
3.      Tambahkan larutan molase gula bebek 
4.      Haluskan ragi lalu taburkan kedalam larutan dan diaduk
5.      Tutup ember  tersebut dan tambahkan batu di atasnya
6.      Simpan selama 7 hari
7.      Dalam 2 hari sekali dibuaka dan di aduk

Saturday, September 29, 2012

interaksi sosial dan masalah sosial


Sisem sosiologi pertanian
A.     interaksi sosial dan masalah sosial
1.       interaksi sosial
interaksi sosial merupakan hubungan – hubungan sosial yang dinamis antar perorangan , kelompok , perorangan dengan kelompok
contoh : hubungan perorangan bertemu dua indifidu baik aktifitas sosial maupun tidak
           ; hubungan perorangan dengan kelompok seperti dosen , maha siswa
            ; hubungan kelompok dengan kelompok seperti negara dengan negara

2.      Faktor faktor yang mempengaruhi proses interaksi

Ada 6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial diantara nya sebgai berikut :
·         Sugesti ialah sesuatu proses pemberian pandangan atau pengaruh oleh seseorang
kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga papndangan atau pengaruh tersebut diikuti tanpa berpikir panjang.
·          Imitasi ialah proses belajar seseorang dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain.
Melalui proses imitasi seseorang dapat mempelajari nilai dan norma dalam masyarakat,
dan dapat juga menyimpang oleh nilai dan norma yang berlaku.
·          identifikasi ialah proses identifikasi berawal oleh rasa kekaguman seseorang pada tokoh idolanya .
Kekaguman tersebut mendorong seseorang untuk menjadikan dirinya sama atau identik dengan tokoh tersebut.
·          Simpati ialah Sekilas simpati tampak sama dengan identifikasi karena menuntun seseorang untuk
 memosisikan diri pada keadaan orang lain. Hanya saja dalam simpati faktor perasaan memang memegang peranan utama. Rasa ketertarikan seseorang .
·         Motivasi ialah dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan rasionaitis. Motivasi dalam diri seseorang dapat muncul disebabkan faktor atau pengaruh oleh orang lain
sehingga individu melakukan kontak dengan orang lain.
·         Empati ialah Rasa empati merupakan rasa haru seseorang ketika seseorang melihat orang lain
mengalami sesuatu yang menarik perhatian. Empati merupakan kelanjutan oleh rasa simpati yang berupa perbuatan nyata untuk mewujutkan.
Sumber : www.arfin-muhammad.blogspot.com

3.       Syarat syarat terjadinya interaksi sposial
·         Kontak sosial yaittu hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang bersifat langsungn; seperti dengan sentuhan, percakapan maupun tatap muka,
·         Komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung  maupun dengan alat  bantu agar yang lain membeikan tanggapan atau tanggapan tertentu
·         Tindakan sosial yaitu upaya manusia  secara individ

4.      Masalah masyarakat dan problem social
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb

Sistem sosiologi pertanian


Sistem sosiologi pertanian
A.     interaksi sosial dan masalah sosial
1.       interaksi sosial
interaksi sosial merupakan hubungan – hubungan sosial yang dinamis antar perorangan , kelompok , perorangan dengan kelompok
contoh : hubungan perorangan bertemu dua indifidu baik aktifitas sosial maupun tidak
           ; hubungan perorangan dengan kelompok seperti dosen , maha siswa
            ; hubungan kelompok dengan kelompok seperti negara dengan negara

2.      Faktor faktor yang mempengaruhi proses interaksi

Ada 6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial diantara nya sebgai berikut :
·         Sugesti ialah sesuatu proses pemberian pandangan atau pengaruh oleh seseorang
kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga papndangan atau pengaruh tersebut diikuti tanpa berpikir panjang.
·          Imitasi ialah proses belajar seseorang dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain.
Melalui proses imitasi seseorang dapat mempelajari nilai dan norma dalam masyarakat,
dan dapat juga menyimpang oleh nilai dan norma yang berlaku.
·          identifikasi ialah proses identifikasi berawal oleh rasa kekaguman seseorang pada tokoh idolanya .
Kekaguman tersebut mendorong seseorang untuk menjadikan dirinya sama atau identik dengan tokoh tersebut.
·          Simpati ialah Sekilas simpati tampak sama dengan identifikasi karena menuntun seseorang untuk
 memosisikan diri pada keadaan orang lain. Hanya saja dalam simpati faktor perasaan memang memegang peranan utama. Rasa ketertarikan seseorang .
·         Motivasi ialah dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan rasionaitis. Motivasi dalam diri seseorang dapat muncul disebabkan faktor atau pengaruh oleh orang lain
sehingga individu melakukan kontak dengan orang lain.
·         Empati ialah Rasa empati merupakan rasa haru seseorang ketika seseorang melihat orang lain
mengalami sesuatu yang menarik perhatian. Empati merupakan kelanjutan oleh rasa simpati yang berupa perbuatan nyata untuk mewujutkan.
Sumber : www.arfin-muhammad.blogspot.com

3.       Syarat syarat terjadinya interaksi sposial
·         Kontak sosial yaittu hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang bersifat langsungn; seperti dengan sentuhan, percakapan maupun tatap muka,
·         Komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung  maupun dengan alat  bantu agar yang lain membeikan tanggapan atau tanggapan tertentu
·         Tindakan sosial yaitu upaya manusia  secara individ

4.      Masalah masyarakat dan problem social
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb